Kenapa Harus Masuk Perguruan Tinggi Negeri?

Okay

Sobat pasti penasaran dg judulnya? Tenang, akan sy jelaskan. Silahkan tarik nafas dulu… Dan baca basmalah. Bismillahirrohmanirrohiim.
Perguruan tinggi negeri (PTN) memiliki standar kualitas yg berbeda dg swasta. Meski beda standar kualitasnya, ada juga perguruan tinggi swasta (PTS) yg lebih bagus. Namun mayoritas PTN standar kualitasnya bagus, karena langsung dikontrol oleh Pemerintah Republik Indonesia. Beberapa hal baik yg didapat dari PTN. Ini pengalaman sy kuliah di Universitas Andalas Padang.
1. Sistem Pembelajaran yg baik
Student Activity Performance System (SAPS), yaitu pembelajaran yg bertumpu pada keaktifan mahasiswa. Jadi di kelas kita aktif diskusi, tanya jawab, saling bertukar ide dan gagasan, sementara dosen hanya memandu arahnya diskusi. Mahasiswa diminta mencari bahan-bahan pelajaran di perpustakaan atau di internet. Selain di dalam kelas, mahasiswa diwajibkan aktif mengikuti kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti seminar, workshop, dan lain-lain. Kegiatan-kegiatan tersebut diselenggarakan oleh pihak kampus secara gratis, jadi tidak perlu bingung mencari kegiatan di luar kampus, meski boleh saja ikutan kegiatan di luar kampus. Banyak sekali seminar, workshop, dan kegiatan lain di dalam kampus. Biasanya mengundang pemateri nasional, presiden atau wakil presiden, menteri perekonomian, menteri pemuda dan olahraga, pengusaha sukses seperti Chairul Tanjung, dan lain-lain. Dari kegiatan tersebut akan dapat sertifikat kegiatan. Nah, dari sertifikat ini akan ada penialian oleh pihak kampus sebagai standar kelulusan. Setiap mahasiswa minimal mengikuti sepuluh kegiatan agar bisa ikut ujian akhir skripsi (ujian komprehensif). Dan bagi yg mengikuti banyak kegiatan maka akan mendapat penghargaan sebagai Bintang Aktivis Kampus saat wisuda.
2. Kegiatan Organisasi dan Penyaluran Minat Bakat
Di kampus negeri ada banyak sekali lembaga kegiatan mahasiswa, kami menyebutnya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Apa saja UKM yg ada di kampus negeri? UKM Kerohanian/Forum Kajian Islam, UKM Penalaran/Ilmiah, UKM Olahraga, UKM Study English, UKM Seni Al-Qur’an/Khusus MTQ, UKM Robotik, UKM Pramuka, UKM Kesehatan, UKM Pecinta Alam, UKM Bimbingan Konseling, UKM Bela Diri, UKM Jurnalistik, selain itu juga ada Badan Eksekutif Mahasiwa, Lembaga Mentoring Agama Islam, Resimen Mahasiswa/Menwa (tentara mahasiswa), dan lain-lain. Begitu banyak wadah untuk menyalurkan minat bakat, juga utk melatih kepemimpinan. Bagi sobat yg ingin jago ngomong di depan/public speaking, jago bahasa inggris, jago ceramah, dan kemampuan keren lainnya, silahkan gabung di unit kegiatan mahasiswa yg sobat inginkan. Syaratnya harus jadi mahasiswa dulu ya? Hehe. Apa boleh ikut lebih dari satu UKM? Boleh. Sekedar informasi, sy ikut di UKM Ilmiah, UKM Kerohanian/Forum Kajian Islam, Lembaga Mentoring Agama Islam, Badan Eksekutif Mahasiswa. Pokoknya asik banget ikut banyak organisasi. Tapi jangan lupa kuliah yg pertama, organisasi yg utama. Tidak ada yg diduakan. Bingung ya? Ntar kalau jadi mahasiswa juga akan tahu. Selamat bingung. Hihi.
3. Banyak Relasi/Jaringan/Teman orang Sukses
Penerimaan Perguruan Tinggi Negeri setiap tahunnya bisa mencapai 5000 mahasiswa baru. Ditambah mahasiswa lama sekitar 25.000, jadi total semua sekitar 30.000 mahasiswa. Banyak banget kan? Itu manusia loh, bukan semut. Wkwk. Dari sebanyak itu teman, masa’ iya tdk ada yg jadi orang sukses? Pasti ada. Pertanyaannya, bagaimana sy kenal dg sebanyak orang itu? Yaitu jadilah terkenal, berprestasi atau unik, atau suka gaul. Intinya lakukan hal baik secara berbeda dg yg lain, pasti akan banyak teman dan dikenal banyak orang. Niatnya bukan pamer atau sombong, tapj agar jadi mahasiswa bermanfaat dan banyak kenalan.
4. Banyak peluang usaha
Banyak sekali peluang usaha yg diberikan kpd mahasiswa, baik itu dari pihak kampus atau dari pemerintah atau dari perusahaan. Kalian akan diminta membuat proposal bisnis yg nanti akan dipresentasikan, lalu diuji peluang bisnisnya, apakah layak dijadikan bisnis? Apakah menguntungkan? Apakah akan bertahan dlm jangka panjang? Jika lulus uji, maka akan langsung diberi modal. Pengalaman sy, jika gagal/bangkrut modalnya tdk perlu dikembalikan. Waw, enak kan? Yg penting mau berjuang dan berusaha sungguh-sungguh. Banyak sekali peluang usaha. Jika tdk mau ribet buat proposal dan presentasi, pilihannya bisa kerja part time di kantin, di toko, dan tempat lain. Pokoknya kuliah dan kerja. Ko’ bisa? Kuliah itu tdk seperti belajar di SMA, seharian full. Hanya istirahat sejam. Kuliah itu hanya sejam, pagi, terus nanti sejam siang, sejam sore. Atau malah sejam pagi dan siang aja, sore kosong. Atau sejam siang dan sore aja, paginya kosong. Waktu kosong ini bisa dimanfaatin buat sebagian aktifitas organisasi, sebagiannya bekerja. Belajarlah pada mahasiswa sukses berprestasi utk mengatur waktu ya. Eits…jangan sering berteman dg mahasiswa yg malas, bisa ikutan gagal. Bukan milih-milih teman, tapi mengantisipasi hal yg kurang baik. Banyak kenalan, tapi bersahabatlah dg orang baik, agar kecipratan baik.
Demikian dulu ya sobat pejuang kampus. Kalau ada pertanyaan atau sanggahan boleh komentar dibawah, atau follow dan DM instagram sy @iyann5

#pejuangkuliah

#semangatmenginspirasi

Tinggalkan komentar